Ulasan Debat Capres/Cawapres 9 Juni



Dari debat dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam 9 Juni 2014 yang bertema pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih, dan kepastian hukum, ada beberapa aspek yang akan kami ulas yaitu  :
1. HAM
2. Birokrasi
3. Korupsi dan gaji pejabat
4. Pluralisme
5. Strategi dan Implementasi 

Dibawah ini merupakan ulasan dari lima aspek yang saya sebutkan diatas .

1.  Aspek Ham
Pada aspek ini, Jokowi-JK lebih menekankan pentingnya penegakan hak asasi manusia dalam kepastian hukum. Sementara Prabowo-Hatta lebih menekankan tentang jaminan perlindungan rakyat dari segala bentuk diskriminasi dan ancaman HAM yang mendasar yaitu hak Hidup .

2.  Aspek Birokrasi
Pada aspek ini kedua pasangan sama-sama mengagendakan  “Pemerintahan yang bersih dari korupsi dan kolusi “, dengan menfaatkan tekhnologi modern seperti e-government, e-budgeting, e-procurement, e-purchasing, e-catalog, e-audit, pajak online, IMB online, dll .

3.  Aspek Korupsi dan gaji Pejabat
Pada Aspek ini Prabowo-Hatta,memberikan gagasan bahwa untuk memberantas Korupsi dia terlebih dahulu akan memperbaiki kualitas hidup pejabat negara, seperti Hakim, polisi, jaksa, dan pejabat-pejabat di tempat panting lainnya . Sementara Jokowi-Jk, lebih menekankan pada penguatan KPK dan sinergi Kejaksaan dan Kepolisian .

4.  Aspek Pluralisme
Pada aspek ini, kedua capres-cawapres sepakat untuk menjunjung tinggi pluralisme dalam kehidupan berbangsa dan Kebhinnekaan harga mati.

5.  Aspek Strategi dan Implementasi
Pada aspek ini Prabowo-Hatta cenderung bicara tentang strategi dan perencanaan yang kuat, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla condong bicara tentang implementasi teknis di lapangan.

Komentar

Postingan Populer